Sabtu, 27 Mei 2017

Day 1 - Bahkan Bintang Bersuka Cita


Semua orang bersuka cita, aku pikir...
Bulan masih mengintip malu-malu di balik bayangan. Insan-insan yang telah lama menanti kini melaksanakan sholat tarawih pertama mereka. Aku menjadi salah satu yang kurang beruntung di malam pertama ini karena tak mendapat kesempatan itu. Bersama sebagian manusia lainnya, aku mengadakan perjalanan dari Magelang kota asalku menuju Bandung rumahku kini.
Pada satu waktu di antara malam itu, rombongan ini keluar. Di sanalah aku menatap langit. Kudapati sesuatu yang berbeda. Langit yang kunanti di hari-hari terakhir ini. Ketika sebelumnya aku menatap langit di malam yang sunyi, kudapat kesunyian lagi. Tapi kini, kudapati bintang bertaburan penuh suka cita. Mereka menilik keceriaan di setiap diri yang tak lagi sunyi.
Kupikir semua, bahkan bintang bersuka cita, sampai kuingat kala pertama diriku mengenal Ramadhan. Aku dan teman-teman di desaku berkumpul setiap harinya. Kami bermain bersama. Hingga ketika azan isya’ berkumandang, terkadang kami masih dipenuhi keringat. Lalu kami bertadarus sehabis sholat tarawih. Suara mikrofon kami mengisi sunyi, dihantarkan udara hingga tak sengaja terdengar orang-orang yang berlalu lalang di jalanan desa kami. Keluarga besar selalu berkumpul, berbuka bersama. Azan maghrib menjadi acara favorit kami – yang paling dinanti. Masjid selalu ramai, bahkan sesekali anak-anak bertengkar berebut takjil – itulah asiknya. Itu beberapa tahun yang lalu. Kini kurasa semua itu semakin surut. Suara-suara malam kian padam, aku khawatir itu. Tapi, tak hentinya aku berharap. Bahwa semangat itu masih ada. Hanya butuh sedikit tiupan agar kian membara.

#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara

0 Komentar:

Posting Komentar

Who am I

Arsyad M. D.
amdzulqornain@gmail.com